Cekk beibi cek ….

Saya membuat note ini karena terinspirasi setelah melihat di salah satu sudut kamar kos sahabat saya tertempel kertas bertuliskan “100 target saya”

WOW … that’s inspiring me a lot ..

Saya sering tersenyum dan malu sendiri ketika mengingat semua harapan harapan yang saya ucapkan dan tanpa tersadar telah terwujud dengan sendirinya, bahkan lebih indah .

Saya pernah mendengar cerita fakta dari seorang pemuda yang menuliskan ke 100 targetnya ke dalam kertas dan menceritakan kembali bagaimana ia berhasil menempuh ke sepuluh target tersebut . menyenangkan memang …

Daridulu saya memang paling menyukai tema2 diskusi dengan tema mimpi,harapan,target, atau apapun itu . karena saya termasuk orang yang sangat senang ‘bermimpi’ .

Ketika saya menonton para entertainer di televisi sedang jumpa pers, saya pernah berucap dalam hati “Ya Allah saya ingin sekali merasakan berdiri diatas panggung seperti mereka disana”
Tanpa saya sadari beberapa bulan kemudian, ada 1 event skala nasional yang membuat saya berdiri diatas panggung sebagai finalisnya,sejajar dengan entertainer2 ternama, dan tanpa diduga dimintai auto graph pula *hha. Mungkin krn sbnrnya mrk tdk prnh tau siapa saya*

Tapi seketika itu juga saya ditunjukkan oleh Allah tentang sisi negative dari ‘dunia’ tersebut yang membuat saya menarik diri dari semua itu.

Ketika saya lewat di depan Jl. HR Muhammad, di pojok jalan ada salah satu restaurant eropa barusan berdiri. Dari dalam mobil saya berkata “Ya Allah, ijinkan suatu saat nanti aku bisa makan di restaurant itu. Betapa nikmatnya makanan2 disitu Ya Allah”
*mengingat keluarga saya kurang suka makanan asing*

Tanpa sadar, beberapa minggu kemudian saya dibawa oleh pengurus salah satu event utk gathering plus makan siang di salah satu restaurant di salah satu pusat perbelanjaan besar di Bandung. Dan nama restaurant itu sama dengan restaurant di Jl. HR Muhammad tadi . dan hebatnya saya menikmati semua itu gretong alias gratis dan sepuasnya.

Saya pernah sangat drop ketika mengikuti tes ujian msk salah satu institute teknologi ternama di Bandung. Keinginan saya kuliah disana sudah muncul sejak SMP, tidak heran ketika saya tidak lolos tes pertama membuat saya mengikuti lagi tes kedua. Saya sangat drop dan membayangkan ‘betapa merepotkannya saya kepada orang tua saya ketika saya tidak berhasil diterima disana’ tapi ternyata di tes kedua SAYA DITERIMA .

Perasaan begitu senang sampai berlebihan nampak kala itu. Sampai akhirnya Allah menyadarkan saya bahwa Allah menunda ‘keberhasilan’ itu karena ada sebab2 tertentu yang memang belum tepat untuk saya. Walaupun akhirnya saya memutuskan untuk melepas kesempatan itu setelah melewati tahap ‘berdiskusi’ dengan SI PEMBUAT KEPUTUSAN.

Saya pernah berdoa pada Allah “Ya Allah, saya ingin sekali mendapatkan mainan2 lucu itu dengan jerih payah saya sendiri” .

Beberapa minggu setelah itu, tulisan saya mendapat juara di salah satu majalah remaja ibukota dan mendapat mainan tidak terkira sebagai hadiahnya.

dalam suasana menunggu SNMPTN kala itu, saya mengikuti tes2 ujian masuk di berbagai universitas di dalam maupun luar kota Surabaya. Hasilnya saya tidak diterima dimana2 ketika itu. Saya sedih sampai sempat berpikir “betapa merepotkannya saya sebagai anak” .

saya terus berusaha dan berdoa . hingga akhirnya hasil yang tak terduga muncul disana. Saya diterima di 1 sekolah tinggi ternama di Surabaya, 1 insitut teknologi ternama di Bandung,1 perguruan tinggi negeri ternama di Surabaya, dan Insitut Teknologi Sepuluh Nopember sekaligus.
Hingga akhirnya disinilah saya sekarang, PERENCANAAN WILAYAH KOTA , ITS .

AlhamdulillahiRabbilAlamin